08 October 2025

Get In Touch

Update Korban Musibah Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: Total 34 Meninggal, 104 Selamat

Proses evakuasi korban reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo pada Minggu (5/10/2025) dini hari (Dok. Basarnas Surabaya )
Proses evakuasi korban reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo pada Minggu (5/10/2025) dini hari (Dok. Basarnas Surabaya )

SIDOARJO (Lentera) -Jumlah korban jiwa akibat reruntuhan mushala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur, terus bertambah. Hingga Minggu (5/10/2025) pukul 05.00 WIB, sebanyak 34 orang dinyatakan meninggal dunia.

Proses evakuasi reruntuhan Ponpes Al Khoziny telah memasuki hari ketujuh. Sebelumnya, pada hari keenam pencarian, tim gabungan berhasil mengevakuasi 12 korban, termasuk satu body part.

“Di hari keenam pencarian terdapat 11 korban dan satu body part berhasil diekstraksi,” kata Direktur Operasi BNPB, Laksamana TNI Yudhi Bramantyo, Minggu (5/10/2025).

Korban ke-30 yang hanya berupa bagian kaki kanan dari batas panggul hingga telapak kaki, ditemukan petugas di sektor A4. 

Sementara itu, penyebab kondisi tubuh korban tidak utuh, menurut petugas, kemungkinan besar akibat terhimpit material bangunan. Bukan karena penggunaan alat berat selama proses evakuasi.

Memasuki hari ketujuh, petugas terus bekerja secara optimal hingga dini hari.

Per pukul 01.48 WIB, delapan korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di sektor A3.

“Proses evakuasi masih terus berlangsung. Pembersihan puing-puing difokuskan ke sisi utara pada bagian yang tidak terintegrasi dengan struktur utama,” jelas Yudhi, dikutip Kompas.

Hingga pagi ini, total korban tercatat 138 orang, dengan rincian 104 orang selamat dan 34 orang meninggal dunia.

Namun, baru lima korban yang berhasil teridentifikasi. Sisanya masih dalam proses identifikasi di RS Bhayangkara Surabaya.

Sementara itu, Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Nanang Sigit, menyampaikan bahwa progres evakuasi puing bangunan Ponpes Al Khoziny telah mencapai sekitar 60 persen.

“Hampir seluruh bagian-bagian dari runtuhan di sektor A4 sudah hampir semuanya disingkirkan. Kemudian menuju tengah bagian A3 dan A2,” kata Nanang, Sabtu malam (4/10/2025).

Tim SAR memperkirakan sebagian besar korban tertimbun di sektor A4, titik pusat runtuhan yang difungsikan sebagai mushala. Di area inilah para santri diketahui sedang melaksanakan salat Ashar saat kejadian.

“Kami berharap bahwa penemuan korban berikutnya akan lebih banyak setelah itu memasuki di bagian tengahnya karena itu adalah bagian dari tengah-tengahnya bangunan mushala itu,” ucap Nanang (*)

Editor: Arifin BH

Share:
Lenterajakarta.com.
Lenterajakarta.com.