08 October 2025

Get In Touch

Bleph Bun, Alternatif Eyelift Instan Namun Berisiko

Ariana Grande (Foto: Instagram/@arinagrande)
Ariana Grande (Foto: Instagram/@arinagrande)

SURABAYA (Lentera) - Banyak orang menginginkan wajah yang selalu tampak segar, bercahaya, dan kencang. Tampilan seperti ini kerap dikaitkan dengan kesan muda dan sehat, sehingga tidak mengherankan jika banyak orang berusaha mencapainya melalui berbagai perawatan kecantikan. Namun, kenyataannya, untuk mendapatkan efek tersebut, tidak selalu diperlukan prosedur atau perawatan yang mahal.

Saat ini, ada trik sederhana yang tengah menjadi perbincangan dan viral di kalangan selebritas Hollywood, yakni metode yang dikenal dengan sebutan bleph bun. Trik ini diklaim mampu memberikan kesan mata yang lebih segar dan area wajah yang tampak lebih kencang tanpa harus mengeluarkan biaya besar untuk perawatan klinis.

Apa Itu Bleph Bun?

Dikutip dari New York Times, bleph bun adalah gaya rambut sanggul atau ponytail yang diikat sangat kencang, yang disebut-sebut dapat memberikan efek mirip eyelift. Ikatan rambut yang rapat membuat sudut mata terlihat lebih terangkat, alis tampak naik, dan garis halus di sekitar mata menjadi tersamarkan. Akibatnya, wajah terlihat lebih muda, segar, dan bercahaya.

Tren ini menjadi ramai diperbincangkan setelah banyak selebritas papan atas terlihat menggunakannya. Ariana Grande, yang terkenal dengan ponytail ikoniknya, Anne Hathaway saat menghadiri New York Fashion Week, hingga Lindsay Lohan, semuanya pernah tampil dengan gaya ini. Bahkan, Selena Gomez dan Hailey Bieber juga tertangkap kamera mengenakan bleph bun.

Gaya rambut ini mendapatkan julukan sebagai 'facelift gratis' karena efek instan yang ditimbulkannya. Tanpa prosedur kecantikan mahal, hanya dengan karet rambut, siapa saja dapat memperoleh tampilan wajah yang lebih kencang dan segar.

Selain praktis, tren ini menunjukkan bagaimana teknik sederhana dalam menata rambut dapat memengaruhi penampilan wajah secara signifikan. Tak heran jika bleph bun semakin populer di kalangan penggemar kecantikan yang ingin tampil muda dan menawan tanpa harus mengeluarkan biaya besar.

Bahaya di Balik Tren Rambut Bleph Bun

Meskipun tren rambut bleph bun tengah populer karena mampu memberikan efek instan pada penampilan wajah, gaya ini sebenarnya memiliki potensi risiko jika dilakukan terlalu sering. Ikatan rambut yang terlalu kencang dapat memberikan tekanan berlebih pada kulit kepala dan akar rambut. Kondisi ini bisa memicu kerontokan, bahkan dalam jangka panjang berisiko menyebabkan traction alopecia atau kebotakan akibat tarikan berulang.

Selain itu, bleph bun juga dapat menimbulkan ketegangan pada otot wajah dan leher. Jika dilakukan terus-menerus, hal ini dapat memicu rasa tidak nyaman, sakit kepala, hingga ketegangan pada rahang. Bagi sebagian orang dengan kulit sensitif, ikatan kencang juga dapat menyebabkan iritasi pada kulit kepala.

Efek sementara seperti tampilan wajah yang lebih kencang memang menarik, tetapi perlu diingat bahwa gaya rambut ini tidak memberikan hasil permanen. Justru jika dipaksakan, dampak negatifnya bisa lebih besar daripada manfaat estetik yang diperoleh.

Oleh karena itu, para ahli kecantikan menyarankan untuk tidak terlalu sering menggunakan gaya bleph bun. Mengikat rambut dengan longgar, memberikan waktu istirahat bagi kulit kepala, serta merawat rambut dengan baik dapat membantu mengurangi risiko kerusakan akibat tren ini. Berikut adalah tips aman jika ingin mencoba:

Tidak Dipakai Setiap Hari

Memberi jeda penggunaan gaya bleph bun sangat penting agar kulit kepala dan akar rambut dapat “bernafas.” Jika rambut terus-menerus diikat kencang tanpa istirahat, folikel rambut bisa mengalami tekanan berlebihan yang memicu kerontokan. Dengan memberikan waktu longgar, kesehatan kulit kepala tetap terjaga dan rambut dapat tumbuh lebih kuat.

Selain itu, jeda pemakaian juga membantu mengurangi risiko gangguan lain seperti sakit kepala atau rasa tegang di area kulit kepala akibat ikatan yang terlalu sering. Dengan pola penggunaan yang seimbang, efek estetika dari bleph bun tetap bisa dinikmati tanpa mengorbankan kesehatan rambut dalam jangka panjang.

Ikatan Tidak Terlalu Ekstrem

Jangan selalu menarik rambut terlalu keras saat membuat gaya bleph bun. Ikatan yang terlalu kencang dapat menimbulkan tekanan berlebih pada kulit kepala dan folikel rambut, sehingga berisiko menyebabkan kerontokan atau bahkan kebotakan akibat tarikan berulang. Selain itu, tarikan kuat juga bisa menimbulkan rasa tidak nyaman, seperti sakit kepala atau pegal di area leher.

Dengan mengikat rambut secukupnya, tampilan tetap rapi tanpa harus memberi beban berlebih pada rambut. Cara ini tidak hanya menjaga kesehatan kulit kepala, tetapi juga membantu rambut tetap kuat dan terhindar dari kerusakan jangka panjang, sehingga manfaat estetika bleph bun bisa diperoleh tanpa efek samping yang merugikan.

Variasikan Gaya Rambut

Disarankan untuk berganti antara gaya rambut yang longgar dan kencang agar tekanan pada rambut tidak terjadi secara terus-menerus. Dengan begitu, folikel rambut memiliki kesempatan untuk beristirahat dan tidak mengalami tarikan berulang yang dapat memicu kerontokan maupun kerusakan. Pergantian gaya ini juga membantu menjaga sirkulasi di kulit kepala tetap lancar.

Selain menjaga kesehatan rambut, variasi antara ikatan longgar dan kencang juga membuat penampilan lebih segar dan tidak monoton. Rambut tetap bisa ditata sesuai kebutuhan, baik untuk tampilan santai maupun formal, tanpa mengorbankan kekuatan serta kesehatan akar rambut dalam jangka panjang. 

Perawatan Rambut yang Baik

Penggunaan produk pelembap khusus kulit kepala sangat dianjurkan untuk menjaga kelembapan alami dan mencegah kekeringan akibat ikatan rambut yang kencang. Selain itu, pijatan lembut pada kulit kepala juga bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah, merilekskan otot-otot di sekitar kepala, sekaligus membantu menutrisi folikel rambut agar tetap sehat dan kuat.

Hindari pula penggunaan alat styling panas secara berlebihan, terutama jika dipadukan dengan ikatan yang sangat ketat. Suhu tinggi dari catokan atau hair dryer dapat membuat rambut rapuh dan mudah patah. Dengan perawatan yang tepat, efek negatif dari tren bleph bun bisa diminimalkan, sehingga rambut tetap sehat meski sering ditata. 

Co-Editor: Nei-Dya/berbagai sumber

Share:
Lenterajakarta.com.
Lenterajakarta.com.