22 November 2025

Get In Touch

Kereta Api Anjlok di Surabaya, Sejumlah Perjalanan Terganggu

Kereta terhenti di kawasan Pasar Turi, Surabaya pada Rabu (19/11/2025) pagi. (Foto SS)
Kereta terhenti di kawasan Pasar Turi, Surabaya pada Rabu (19/11/2025) pagi. (Foto SS)

SURABAYA (Lentera) – Kereta api Barang Aksa Cargo (KA 2519) anjlok di jalur JPL 4 petak jalan Mesigit–Surabaya Pasar Turi pada Rabu (19/11/2025). Anjloknya tiga rangkaian kereta ini menyebabkan sejumlah perjalanan kereta api jarak jauh maupun commuter mengalami keterlambatan. 

Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengungkapkan pada pukul 08.04 WIB, KA Barang Aksa Kargo yang membawa 30 Gerbong Datar, mengalami gangguan operasional di dekat Perlintasan Sebidang PJL 4 Stasiun Surabaya Pasar Turi.

Luqman Arif menjelaskan bahwa rangkaian gerbong barang urutan ke-3, 4, dan 5 mengalami anjlok sebanyak total 8 as. “Kami memohon maaf kepada seluruh pelanggan dan masyarakat atas adanya gangguan perjalanan yang terjadi pagi ini. Tim kami telah bergerak cepat mengevakuasi rangkaian dan menormalisasi jalur agar perjalanan kereta dapat kembali berjalan aman dan lancar. Kami memastikan seluruh proses dilakukan sesuai prosedur keselamatan,” jelas Luqman Arif.

Dia juga mengatakan kondisi ini mempengaruhi kelancaran operasi beberapa kereta yang melintas di jalur tersebut. Sehingga berdampak langsung pada arus kedatangan dan keberangkatan kereta dari Stasiun Surabaya Pasar Turi.

“Imbas adanya anjlokan kereta barang tersebut, KAI Daop 8 Surabaya melakukan sejumlah penyesuaian operasional pada beberapa perjalanan KA. Kami memohon maaf kepada seluruh penumpang atas keterlambatan yang terjadi dan memastikan upaya percepatan normalisasi jalur terus dilakukan secara maksimal,” ujar Luqman.

Hingga pukul 10.00 WIB, beberapa perjalanan KA penumpang mengalami keterlambatan signifikan. KA Jayabaya (Pasar Senen–Malang) terlambat 102 menit dan akan dilakukan overstapen atau pemindahan penumpang ke rangkaian pengganti. KA Mutiara Timur (Surabaya Pasar Turi–Ketapang) terlambat 76 menit, sementara KA Commuter Line Jenggala (Indro–Mojokerto) terlambat 64 menit.

Sebagai bentuk tanggung jawab, KAI Daop 8 Surabaya memberikan kompensasi kepada penumpang sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 63 Tahun 2019. Pelanggan yang terdampak keterlambatan tinggi dapat membatalkan tiket dan memperoleh pengembalian biaya 100 persen melalui loket stasiun.

Tim prasarana, sarana, dan keselamatan KAI Daop 8 Surabaya telah melakukan evakuasi rangkaian KA Barang Aksa Cargo, pemeriksaan rel, serta normalisasi jalur secara bertahap. “Seluruh personel KAI saat ini bekerja maksimal untuk menormalisasi kondisi jalur dan mempercepat pemulihan perjalanan kereta,” jelas Luqman.

Sementara itu, Public Relations Manager KAI Commuter, Leza Arlan, menyampaikan bahwa perjalanan Commuter Line Arjonegoro dan Commuter Line Jenggala sementara dibatalkan pada lintas Surabaya Pasar Turi–Surabaya Gubeng.

“Penumpang yang telah memiliki tiket juga bisa membatalkan perjalanan dengan pengembalian bea 100 persen di loket stasiun,” ujar Leza. Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan yang terjadi pada beberapa perjalanan Commuter Line lainnya di wilayah 8 Surabaya. (*)

Editor : Lutfiyu Handi/berbagai sumber

Share:
Lenterajakarta.com.
Lenterajakarta.com.