22 November 2025

Get In Touch

Balai Besar TNBTS Pastikan Evakuasi 187 Warga di Ranu Kumbolo Semeru Aman

Arsip foto - Para pendaki Gunung Semeru bermalam di Ranu Kumbolo (Ant)
Arsip foto - Para pendaki Gunung Semeru bermalam di Ranu Kumbolo (Ant)

MALANG (Lentera) -Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Rudijanta Tjahja Nugraha menyampaikan, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Semeru ke level IV atau Awas sejak Rabu (19/11/2025) pukul 17.00 WIB.

Sebanyak 187 orang masih berada di kawasan Ranu Kumbolo dan dijadwalkan dievakuasi pada hari ini, Kamis (20/11/2025). Menanggapi hal tersebut TNBTS memastikan lokasi tersebut aman dari dampak erupsi. Saat itu, terdapat 129 pendaki yang telah berada di Ranu Kumbolo sejak sore sebelumnya.

"Mereka juga didampingi pemandu, porter, dan petugas, sehingga total keseluruhan yang berada di lokasi berjumlah 187 orang. Seluruhnya dipastikan dalam kondisi aman," ujar Rudi, dalam pernyataan resminya, Kamis (20/11/2025).

Material erupsi Gunung Semeru bergerak ke arah selatan-tenggara, sementara Ranu Kumbolo berada di bagian utara. Dengan posisi tersebut, Rudi menegaskan, lokasi pendaki berada tidak terdampak langsung oleh material erupsi. Namun demikian, seluruh pihak tetap diminta mengikuti prosedur pengamanan yang telah ditetapkan.

Cuaca yang tidak mendukung pada Rabu sore, disertai hujan dan kondisi yang mulai gelap, mempengaruhi keputusan evakuasi. Atas pertimbangan itu, menurutnya, proses evakuasi para pendaki dimulai Kamis ini (20/11/2025).

Evakuasi dilakukan dengan pendampingan petugas taman nasional serta pemandu dari Pendamping Pendakian Gunung Semeru Tengger (PPGST). Pendampingan ini bertujuan memastikan seluruh pendaki kembali ke Ranu Pani dalam keadaan selamat hingga sore hari nanti.

Rudi menambahkan, pengunjung yang telah memesan tiket pendakian tidak perlu khawatir. BB TNBTS akan melakukan penjadwalan ulang, dan mekanisme teknisnya akan diumumkan lebih lanjut.

Sementara itu, ia menegaskan, kawasan wisata Bromo dan Ranu Regulo masih tetap dibuka secara normal. Meski demikian, masyarakat diminta untuk mematuhi zona bahaya yang telah ditetapkan PVMBG.

Dalam pemberitaan sebelumnya, Basarnas juga memastikan kondisi para pendaki yang berada di jalur Ranu Kumbolo berada dalam keadaan selamat saat erupsi Semeru terjadi. Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Edy Prakoso, menyampaikan para pendaki tersebut tengah berkemah ketika letusan terjadi.

"Untuk di Ranu Kumbolo kondisi aman cuma memang ada imbauan untuk turun," ujar Edy dalam keterangannya di Jakarta, Rabu malam.

Ranu Kumbolo sendiri merupakan danau alami di ketinggian sekitar 2.400 meter di atas permukaan laut. Lokasi ini menjadi titik peristirahatan favorit pendaki sebelum melanjutkan perjalanan menuju puncak Mahameru melalui jalur Kalimati.

Reporter: Santi Wahyu|Editor: Arifin BH

Share:
Lenterajakarta.com.
Lenterajakarta.com.