01 December 2025

Get In Touch

Kebakaran Besar Kawasan Tai Po, Hong Kong Setidaknya 13 Tewas, 15 Luka-luka

Kawasan di Tai Po, New Territories, Hong Kong terjadi kebakaran hebat pada hari Rabu (26/11/2025)
Kawasan di Tai Po, New Territories, Hong Kong terjadi kebakaran hebat pada hari Rabu (26/11/2025)

HONG KONG (Lentera) -Kebakaran besar melanda sejumlah blok apartemen di kawasan Wang Fuk Court, Tai Po, Hong Kong, Rabu (26/11/2025).

Menurut laporan terbaru dari Dinas Pemadam Kebakaran, hingga pukul 19.00 waktu setempat, kebakaran ini setidaknya telah mengakibatkan 13 orang meninggal dunia (termasuk 1 petugas pemadam kebakaran) dan 15 orang luka-luka.

Kawasan perumahan yang terbakar adalah Hung Fook Court, Tai Po, kompleks perumahan yang telah berusia 42 tahun, terdiri dari 8 blok gedung dengan total 1.984 unit perumahan. 

Sebelum kebakaran terjadi, kompleks ini sedang menjalani renovasi tembok luar gedung, semua bangunan dipasangi perancah bambu untuk memudahkan pekerjaan renovasi.

Api pertama kali membakar scaffolding bambu yang digunakan di beberapa blok apartemen sebelum menyebar ke bagian lain bangunan. 

Seorang jurnalis AFP mendengar suara retakan keras, kemungkinan berasal dari bambu yang terbakar, dan melihat asap tebal membubung tinggi dari empat gedung. Api besar melalap bangunan dengan ganasnya.

Kebakaran tidak menunjukkan tanda-tanda melambat setelah malam tiba. 

Polisi sebelumnya melaporkan adanya penghuni yang terjebak di dalam bangunan, menurut laporan media Hong Kong.

Namun, petugas yang berada di lokasi mengatakan kepada AFP bahwa mereka tidak dapat mengonfirmasi apakah masih ada penghuni yang terperangkap di dalam bangunan pada malam hari.

Mereka menambahkan, petugas pemadam kebakaran juga tidak dapat masuk ke dalam bangunan.

Departemen Layanan Informasi Pemerintah Hong Kong mengonfirmasi bahwa beberapa orang dinyatakan tewas dan tiga lainnya dalam kondisi kritis di rumah sakit hingga pukul 18.00 waktu setempat.

Dua orang lainnya juga terluka, satu di antaranya dalam kondisi serius. Pihak berwenang mengumumkan kebakaran dengan status tingkat tertinggi ketika malam hari tiba. 

Surat kabar South China Morning Post melaporkan bahwa polisi telah mulai mengevakuasi dua gedung di kawasan perumahan lain yang berdekatan.

Menurut laporan, Dinas Pemadam Kebakaran telah mengerahkan 760 personel untuk upaya penyelamatan, menangani 28 korban luka, diantaranya 9 orang dinyatakan meninggal di lokasi kejadian dan 6 orang dalam kondisi parah. Kemudian, 4 orang lagi dinyatakan meninggal setelah dilarikan ke rumah sakit.

Dalam insiden ini, 1 petugas pemadam kebakaran gugur dan 2 orang luka-luka. Hingga saat ini, penyebab kebakaran ini belum diketahui.

Pihak berwenang juga membuka dua tempat penampungan sementara di pusat komunitas setempat untuk penghuni yang dievakuasi, serta menutup sebagian jalan raya dekat lokasi kebakaran untuk operasi pemadaman.

"Penduduk di sekitar kawasan tersebut disarankan untuk tetap berada di dalam rumah, menutup pintu dan jendela, serta tetap tenang," kata Departemen Layanan Pemadam Kebakaran.

Hong Kong dikenal memiliki gedung apartemen dengan kepadatan tinggi dan beberapa di antaranya merupakan bangunan tertinggi di dunia. 

Kebakaran mematikan dulu sering terjadi di kawasan padat penduduk, terutama di lingkungan yang lebih miskin (*)

Editor: Arifin BH/Kompas-rti

Share:
Lenterajakarta.com.
Lenterajakarta.com.