09 October 2025

Get In Touch

TNI-Polri dan Pemkab Sidoarjo Bersinergi Bangun Desa Lewat TMMD ke-126

Kodim 0816/Sidoarjo secara resmi membuka pelaksanaan TMMD ke-126 Tahun Anggaran 2025 yang digelar di Lapangan Desa Kedondong, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, Rabu (08/10/2025).
Kodim 0816/Sidoarjo secara resmi membuka pelaksanaan TMMD ke-126 Tahun Anggaran 2025 yang digelar di Lapangan Desa Kedondong, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, Rabu (08/10/2025).

SIDOARJO (Lentera) – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Tahun 2025 resmi dimulai di Kabupaten Sidoarjo. Upacara pembukaan berlangsung di Lapangan Desa Kedondong, Kecamatan Tulangan, Rabu (8/10/2025), dengan melibatkan sekitar 500 peserta dari unsur TNI, Polri, pemerintah daerah, organisasi masyarakat, hingga pelajar.

Kegiatan yang mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah” ini dibuka oleh Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana yang bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup). 

Sedangkan Letda Inf Mohammad Rafly Fathoni, Komandan SSK Satgas TMMD, bertugas sebagai Komandan Upacara (Danup).

Sementara Letkol Czi Shobirin Setio Utomo, S.H., M.Han., selaku Dandim 0816/Sidoarjo, dipercaya sebagai Dansatgas TMMD ke-126 sekaligus penanggung jawab utama kegiatan.

Upacara turut dihadiri sejumlah pejabat penting, antara lain Brigjen TNI Danny Alkadrie (Danrem 084/BJ), Brigjen TNI Mar Arinto Beny Sarana, S.E., M.M. (Wadan Pasmar 2), Ketua DPRD Sidoarjo H. Abdullah Nasih, S.M., serta jajaran Forkopimda, kepala OPD, Kapolsek, Danramil, dan camat se-Kabupaten Sidoarjo.

Momentum pembukaan TMMD ditandai dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) antara Dandim 0816 dan Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo sebagai tanda resmi dimulainya program. Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan peralatan kerja dan penyematan tanda peserta TMMD oleh Irup, serta pembacaan amanat pembukaan.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Hj. Mimik Idayana menyampaikan apresiasi kepada TNI atas dedikasinya dalam mempercepat pemerataan pembangunan di wilayah pedesaan.

“TMMD bukan hanya pembangunan fisik, tetapi juga gerakan sosial yang menumbuhkan semangat gotong royong, solidaritas, dan kepedulian terhadap lingkungan. Kami berharap hasil kegiatan ini dapat dijaga dan dimanfaatkan untuk keberlanjutan pembangunan desa,” ujar Mimik.

Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan nasional dan meningkatkan kesejahteraan warga desa.
Sementara itu, Dandim 0816/Sidoarjo Letkol Czi Shobirin Setio Utomo menekankan bahwa TMMD adalah bentuk pengabdian nyata TNI untuk rakyat.

“Melalui TMMD, kami ingin menghadirkan manfaat langsung bagi masyarakat, tidak hanya berupa pembangunan infrastruktur, tetapi juga kegiatan non-fisik seperti penyuluhan dan pembinaan wawasan kebangsaan,” jelasnya.

Ia menambahkan, keberhasilan TMMD merupakan hasil kerja bersama antara aparat dan warga. “Partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci utama dalam menjaga hasil pembangunan yang telah dilakukan,” pungkasnya.

Dengan dimulainya TMMD ke-126 di Sidoarjo, diharapkan sinergi antara TNI dan pemerintah daerah semakin kokoh dalam mempercepat pemerataan pembangunan, memperkuat ketahanan nasional, serta membangun desa yang maju, mandiri, dan sejahtera.

Reporter: Teguh/Editor:Widyawati

Share:
Lenterajakarta.com.
Lenterajakarta.com.