01 December 2025

Get In Touch

6 KRI, 4 Helikopter, dan Prajurit Kopaska Dikerahkan untuk Banjir Sumatera

Foto udara permukiman terendam banjir di kawasan Dadok Tunggul Hitam, Padang, Sumatera Barat, Selasa (25/11/2025). Intensitas curah hujan tinggi membuat sejumlah sungai besar di kota itu meluap dan merendam ratusan rumah (Ant)
Foto udara permukiman terendam banjir di kawasan Dadok Tunggul Hitam, Padang, Sumatera Barat, Selasa (25/11/2025). Intensitas curah hujan tinggi membuat sejumlah sungai besar di kota itu meluap dan merendam ratusan rumah (Ant)

JAKARTA (Lentera) -TNI Angkatan Laut mengerahkan sejumlah alat sistem senjata (alutsista) dan pasukan khusus untuk membantu penanganan bencana alam banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Sumatera Barat dan Sumatera Utara.

“Langkah cepat ini dilakukan sebagai bentuk respons atas meningkatnya kebutuhan evakuasi, distribusi bantuan, serta penanganan medis di daerah terdampak,” kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama Tunggul dalam rilisnya, Jumat (28/11/2025).

Dalam operasi kemanusiaan ini, TNI mengerahkan kapal bantu rumah sakit KRI Soeharso-990 serta KRI Semarang-594 untuk mendukung pengiriman logistik, pergeseran pasukan, dan evakuasi korban.

Selain itu, KRI Teluk Banten-516, KRI Teluk Gilimanuk-531, dan KRI Teluk Celukan Bawang-532 juga disiagakan untuk membawa bantuan berupa bahan kontak, tenda lapangan, peralatan kesehatan, dan perahu karet.

TNI turut mengerahkan KRI Brawijaya-320 untuk memperkuat upaya penanggulangan bencana alam ini.

Selain kapal perang, TNI AL juga mengerahkan kekuatan udara berupa empat helikopter onboard dari Puspenerbal, prajurit Kopaska yang akan membantu evakuasi, pembersihan area terdampak, serta penyaluran bantuan kepada masyarakat.

Selain itu, Batalyon Kesehatan Marinir turut disiagakan untuk memberikan layanan medis, mendirikan pos kesehatan lapangan, dan menangani korban luka.

“Seluruh unsur tersebut akan diberangkatkan secepat mungkin pekan ini untuk membantu korban terdampak bencana alam Sumut dan Sumbar,” tegas dia.

Dengan hadirnya unsur laut, pasukan khusus, dan tenaga medis, proses evakuasi serta distribusi bantuan diharapkan dapat berjalan lebih cepat dan efektif (*)

Editor: Arifin BH

Share:
Lenterajakarta.com.
Lenterajakarta.com.