PALANGKA RAYA (Lentera) – Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Khemal Nasery, memberikan peringatan tegas kepada para pedagang BBM eceran agar tidak melakukan praktik menaikkan harga secara berlebihan atau berspekulasi, terutama ketika terjadi peningkatan permintaan masyarakat terhadap BBM.
Hal itu sebagai bentuk komitmen DPRD bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya akan terus melakukan pemantauan terhadap peredaran dan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) eceran. “Kami mengimbau para pedagang eceran agar tidak memanfaatkan situasi tersebut dengan menaikkan harga sembarangan, yang dapat merugikan masyarakat dan memicu gejolak sehingga menimbulkan keresahan,” papar Khemal, Sabtu (29/11/2025).
Ia juga mengingatkan stabilitas harga BBM sangat berpengaruh terhadap aktivitas ekonomi masyarakat. Karena itu ia meminta kepada para pedagang eceran untuk menjaga komitmen dan menjual BBM dengan harga yang wajar dan tidak melakukan praktik yang dapat memperburuk kondisi pasar.
"Kami meminta kepada aparat terkait agar memberikan tindakan tegas jika ditemukan adanya pelanggaran atau penjualan yang tidak sesuai aturan yang berlaku," tegasnya.
Selain itu Khemal juga meminta masyarakat agar segera melaporkan ke pemerintah atau DPRD, apabila menemukan harga BBM eceran yang tidak wajar, agar dapat segera ditindaklanjuti.
“Menjelang akhir tahun kami ingin situasi tetap kondusif, jangan sampai ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan situasi untuk mendapat keuntungan pribadi namun dengan cara merugikan masyarakat,” pungkasnya. (*)
Reporter : Novita
Editor : Lutfiyu Handi





.jpg)
