08 October 2025

Get In Touch

PM Prancis Sebastien Lecornu  Mundur, Hanya Sebulan Menjabat

PM Prancis Sebastian Lecornu (istimewa)
PM Prancis Sebastian Lecornu (istimewa)

PARIS (Lentera) - Hanya sebulan setelah ditunjuk Presiden Emmanuel Macron sebagai Perdana Menteri, Sebastien Lecornu mengumumkan pengunduran dirinya 14 jam setelah membentuk kabinet baru. Kantor kepresidenan Prancis mengonfirmasi bahwa Lecornu resmi mengajukan pengunduran diri kepada Macron.

"Sebastien Lecornu telah mengajukan pengunduran diri pemerintahannya kepada Presiden, dan telah diterima," kata kantor kepresidenan Prancis, Elysee, dalam keterangannya, dikutip dari Reuters, Senin (6/10/2025).

Pengunduran diri Lecornu yang mendadak menandai memburuknya krisis politik di Prancis. Partai sayap kanan, National Rally, mendesak Presiden Macron untuk segera menggelar pemilihan parlemen mendadak.

Lecornu baru saja menunjuk anggota kabinetnya pada Minggu (5/10/2025) dan dijadwalkan mengadakan pertemuan perdana pada Senin siang. Namun, susunan kabinet baru ini mendapat penolakan dari oposisi maupun sekutu yang menilai kabinet terlalu condong ke kanan atau tidak tepat, sehingga menimbulkan pertanyaan mengenai berapa lama kabinet ini akan bertahan.

Ketidakstabilan politik Prancis terus berlanjut sejak terpilihnya Macron pada 2022, karena tidak ada partai atau kelompok yang menguasai mayoritas parlemen. Keputusan Macron menggelar pemilihan parlemen tahun lalu justru memperdalam krisis dengan menghasilkan parlemen yang semakin terpecah. Lecornu yang ditunjuk bulan lalu menjadi Perdana Menteri kelima dalam dua tahun terakhir.

"Tidak akan ada stabilitas tanpa kembali ke pemungutan suara dan pembubaran Majelis Nasional," kata pemimpin National Rally, Jordan Bardella, setelah Lecornu mengundurkan diri.

Co-Editor: Nei-Dya/berbagai sumber
 

Share:
Lenterajakarta.com.
Lenterajakarta.com.