08 October 2025

Get In Touch

Basarnas: Total Korban Musibah Ponpes Al Khoziny Capai 171 Orang

Kondisi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo usai proses pengangkatan seluruh material reruntuhan dan evakuasi korban, Selasa (7/10/2025) -Ant
Kondisi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo usai proses pengangkatan seluruh material reruntuhan dan evakuasi korban, Selasa (7/10/2025) -Ant

SIDOARJO (Lentera) - Badan Pencarian dan Penyelamatan Nasional (Basarnas) menyatakan bahwa jumlah total korban ambruknya bangunan mushalla Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur mencapai 171 orang.

Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii di Sidoarjo, Selasa, mengatakan bahwa dari total 171 korban tersebut, sebanyak 104 orang dinyatakan selamat, sementara 67 lainnya dilaporkan meninggal dunia.

"Tim penyelamat gabungan berhasil mengevakuasi 171 korban dengan korban selamat 104 orang, sementara 67 korban dinyatakan meninggal dunia dengan delapan di antaranya merupakan bagian tubuh korban yang tidak lengkap," kata

Syafii menyebut dengan ditemukannya seluruh korban dari lokasi reruntuhan maka ia pun menyatakan bahwa seluruh rangkaian misi pencarian dan penyelamatan dinyatakan selesai.

Menurut Syafii seluruh korban meninggal saat ini telah diserahkan kepada tim Identifikasi Korban Bencana atau Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur untuk proses identifikasi para korban.

Syafii menyatakan, proses identifikasi korban dan juga seluruh proses lain termasuk investigasi penyebab bencana tersebut akan tetap berlanjut dan bukan merupakan kewenangan dari Basarnas.

Syafii berharap Ponpes Al Khoziny Sidoarjo dapat segera pulih dari bencana tersebut sehingga proses belajar mengajar dapat segera kembali seperti sedia kala.

Ia menyebut, proses rehabilitasi Ponpes Al Khoziny, pemerintah provinsi setempat akan memberikan supervisi yang ketat dalam pelaksanaan proyek demi memastikan kegiatan di ponpes tersebut berjalan dengan aman dan terhindar dari musibah serupa.

Sementara itu Ketua Alumni Ponpes Al Khoziny selaku perwakilan dari Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, KH Zainal Abidin menyatakan, kegiatan belajar mengajar ke depannya akan menjadi perhatian khusus pengasuh dan pengurus ponpes.

"Sudah pasti akan dimusyawarahkan oleh pengasuh dan para pengurus ponpes untuk mekanisme program belajar mengajar selanjutnya di ponpes ini," kata Zainal, dikutip Antara.

Ia pun mengaku tidak dapat memberikan keterangan lebih banyak terkait proses investigasi bencana. Ia meminta seluruh pihak untuk menunggu hasil resmi dari pihak berwenang mengenai penyebab bencana tersebut (*)

Editor: Arifin BH

Share:
Lenterajakarta.com.
Lenterajakarta.com.