10 October 2025

Get In Touch

Arus Peti Kemas Internasional di TPS Tumbuh, Didorong Efisiensi dan Digitalisasi 

Arus Peti Kemas Internasional di TPS Tumbuh, Didorong Efisiensi dan Digitalisasi 

SURABAYA (Lentera) — PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) mencatat kinerja positif sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini. Arus peti kemas internasional di terminal yang menjadi bagian dari ekosistem Pelabuhan Tanjung Perak itu tumbuh sebesar 0,66% year-on-year, dari 1.108.562 TEUs pada 2024 menjadi 1.115.827 TEUs pada 2025.

Dari sisi month-on-month, arus peti kemas internasional pada September 2025 mencapai 127.302 TEUs, naik 5,5% dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 120.637 TEUs. Total arus peti kemas—gabungan internasional dan domestik—turut meningkat 5,3%, dari 124.487 TEUs menjadi 131.087 TEUs.

Peningkatan ini didorong oleh kontribusi peti kemas internasional sebesar 127.302 TEUs, sementara arus domestik mencapai 3.785 TEUs. Sebagai pembanding, pada Agustus 2025, arus peti kemas internasional tercatat 120.637 TEUs dan domestik 3.850 TEUs.

Dari sisi perdagangan luar negeri, arus ekspor mencatat kenaikan 1,73%, dari 543.121 TEUs menjadi 552.503 TEUs. Sebaliknya, impor mengalami koreksi tipis 0,37%, dari 565.441 TEUs menjadi 563.324 TEUs.

Dengan demikian, komposisi ekspor dan impor pada Januari–September 2025 masih seimbang, yaitu 49% untuk ekspor dan 51% untuk impor, sama seperti periode yang sama tahun lalu.

Kinerja positif TPS turut ditopang oleh infrastruktur modern. Terminal ini mengelola dermaga internasional sepanjang 1.000 meter dan dermaga domestik 450 meter, dilengkapi 12 unit electric Container Crane (e-CC) yang ramah lingkungan dan efisien.

Dari sisi produktivitas, TPS mencatat rata-rata 52 box/ship/hour, melampaui standar minimum 48 box/ship/hour yang ditetapkan Kementerian Perhubungan melalui KSOP Utama Tanjung Perak.

Selain itu, kunjungan kapal juga meningkat 3,61%, dari 913 kapal pada Januari–September 2024 menjadi 946 kapal pada periode yang sama tahun ini.

Sekretaris Perusahaan TPS, Erika Asih Palupi, menegaskan bahwa capaian ini mencerminkan kepercayaan pengguna jasa terhadap konsistensi layanan TPS.

“Peningkatan ini merupakan hasil dari komitmen kami menjaga keandalan operasional dan efisiensi proses bongkar muat. TPS terus bertransformasi melalui optimalisasi infrastruktur, penguatan digitalisasi, serta sinergi berkelanjutan dengan seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung kelancaran arus logistik nasional,” ujar Erika dalam keterangannya, Kamis (9/10/2025).

Dengan capaian tersebut, TPS berhasil mempertahankan pangsa pasar internasional sebesar 83% di kawasan Pelabuhan Tanjung Perak, menegaskan posisinya sebagai terminal peti kemas internasional utama di Indonesia Timur.

Co-Editor: Nei-Dya/rilis

Share:
Lenterajakarta.com.
Lenterajakarta.com.