Peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke-61, Momentum Menuju Kabupaten Blitar Sehat, Berdaya dan Berjaya

BLITAR (Lentera) - Puncak Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-61 Tahun 2025, menjadi momentum menuju Kabupaten Blitar Sehat, Berdaya dan Berjaya menuju Indonesia Emas 2045.

Dengan menggelar tasyakuran mengusung tema "Generasi Sehat Masa Depan Hebat" di Wisata Hutan Pinus Loji, Rabu (12/11/2025).

Tampak hadir Bupati Blitar Rijanto, Ketua TP PKK Kabupaten Blitar, Ny Ninik Rijanto, Wabup Blitar Beky Herdihansah, Ketua DPRD Kabupaten Blitar Supriadi, Komisi IV DPRD, Kadinkes dr Christine Indrawati, Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, Direktur RSUD Srengat, Kepala BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, Muspika Gandusari, dan jajaran Puskesmas di Kabupaten Blitar.

Rangkaian kegiatan Puncak Peringatan HKN Ke-61 Tahun 2025, diawali dengan senam bersama, serta upacara HKN Ke-61. Kemudian digelar lomba program, lomba tumpeng dan defile dari ribuan peserta yang hadir.

Kepala Dinas Kabupaten Blitar, dr Christine Indrawati menyampaikan tasyakuran HKN ke-61 ini digelar dengan konsep untuk menurunkan angka Stunting, sekaligus meningkatkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).

"Terlihat dalam tema defile tadi, yaitu makan buah dan sayur, olah raga, istirahat cukup, kelola stres, dan banyak minum air putih. Itu yang terus digaungkan," ujarnya.

Adapun tujuan digelarnya Peringatan HKN Ke-61 ini, lanjutnya, untuk mengapresiasi tenaga kesehatan (nakes) dan seluruh pihak, yang berkontribusi dalam pembangunan kesehatan di Kabupaten Blitar dan Indonesia pada umumnya.

Mempererat silaturahmi antar nakes, instansi, dan masyarakat. Menumbuhkan semangat kolaborasi, dalam mendukung transformasi layanan kesehatan di Indonesia.

"Sekaligus sebagai momentum refleksi dan motivasi, terhadap capaian pembangunan kesehatan serta tantangan yang masih dihadapi bangsa," jelasnya.

Diungkapkan Christine, kegiatan ini dihadiri lebih dari 1000 orang, sesuai data peserta yang terdaftar lebih banyak yang hadir.

"Yang hadir pada acara ini sekitar 1300-1500 orang atau 2/3 nakes di Kabupaten Blitar, sementara sisanya yang 1/3 nya tetap melaksanakan pelayanan kesehatan untuk masyarakat," ungkapnya.

Mereka yang hadir dari 6 RS swasta, klinik se-Kabupaten Blitar dan Puskesmas se-Kabupaten Blitar.

Sebelum sambutan, Bupati Blitar, Rijanto berkesempatan menyerahkan penghargaan kepada Puskesmas yang berprestasi dalam mendukung program kesehatan di Kabupaten Blitar.

Dalam sambutannya, Bupati Rijanto mengatakan apa yang dicapai di usia ke 61 tahun, untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Blitar sangat luar biasa.

"Atas nama Pemkab Blitar, saya mengucapkan Selamat Hari Kesehatan Nasional Ke-61. Peringatan ini bukan sekedar seremoni, tapi momentum refleksi dabln motivasi bersama untuk memperkuat komitmen membangun masyarakat yang sehat, produktif dan berdaya saing," tuturnya.

Sekaligus terima kasih kepada seluruh jajaran nakes, paranakes, Puskesmas, rumah sakit dan instansi kesehatan lainnya di Kabupaten Blitar.

Dalam rangka pembangunan daerah, semangat HKN sangat sejalan dengan Catur Dharma Bupati dan Wabup Blitar, yaitu pelayanan yang berkeadilan.

Pemkab Blitar komitmen menghadirkan pelayanan kesehatan yang merata dan inklusif, agar setiap warga tanpa terkecuali memiliki hak yang sama untuk hidup sehat.

Ditegaskan Bupati Rijanto, tantangan kedepan tidak ringan dengan adanya masalah Stunting, penyakit menular hingga ancaman kesehatan lingkungan. Namun dengan sinergi lintas sektor, komitmen nakes serta dukungan masyarakat.

"Saya yakin mampu menghadapinya, sehingga kualitas hidup warga Kabupaten Blitar meningkat secara berkelanjuttan," tegasnya.

Bupati Rijanto juga mengajak, menjadikan HKN Ke-61 sebagai momentum untuk memperkuat kolaborasi, meningkatkan kesadaran dan menggerakkan seluruh potensi daerah menuju Kabupaten Blitar Sehat, Berdaya dan Berjaya.

Ditambahkan Bupati Rijanto, selain kompak, juga efektif dan tepat sasaran dalam mengelola anggaran. Sehingga anggaran bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan masyarakat, terutama bidang kesehatan.

"Menjadikan Kabupaten Blitar Berdaya dan Berjaya, Jawa Timur Gerbang Nusantara dan Indonesia Emas 2045," pungkasnya.(*)

Reporter: Ais/Editor: Arief Sukaputra